Tujuan, Syarat, Tipe - Tipe Peserta Dan Pemimpin Dalam Rapat Atau Pertemuan
HUMAS DAN KEPROTOKOLAN
Anggota Kelompok :
Abdul Gafur
Adi Putra
Fajri Junianto
Wahyu Jatmiko
Adi Putra
Fajri Junianto
Wahyu Jatmiko
TUJUAN PERTEMUAN
Beberapa tujuan diadakannya rapat, yaitu :
u Untuk
memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah.
u Untuk menyampaikan informasi, perintah,
pernyataan.
u Sebagai alat koordinasi antar intern atau
antar ekstern.
u Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi
kepada masalah-masalah yang sedang terjadi.
u Mempersiapkan
suatu acara atau kegiatan.
u Menampung
semua permasalahan dari arus bawah ( para peserta rapat ).
u Dan
lain-lain.
SYARAT-SYARAT PERTEMUAN
(1) Suasana terbuka
Suasana
rapat yang terbuka akan membangkitkan rasa kekeluargaan dan kerja sama yang
tinggi diantara para peserta rapat.
(2) Tidak ada monopoli
monopoli
pembicaraan oleh seorang peserta rapat atau oleh pimpinan rapat harus
dihindari. Hal ini akan menghambat jalannya rapat karena rapat menjadi kaku dan
peserta rapat menjadi pasif (tidak berpartisipasi). Dalam rapat semua pihak
yang terlibat mempunyai hak yang sama dalam mengeluarkan pendapat.
(3) Partisipasi aktif dari peserta
rapat
Peserta rapat hendaknya menjadi
pendengar yang baik saat diberikan penjelasan-penjelasan dan harus dapat
memberikan sumbangan saran atau pendapat yang positif saat kegiatan tanya jawab
atau diskusi.
(4) Bimbingan dan pengawasan dari pimpinan.
Pimpinan rapat harus dapat
memberikan bimbingan kepada seluruh peserta rapat agar mau berperan aktif dalam
pelaksanaan rapat dan juga harus dapat memonitori jalannya rapat sehingga
pembahasan tidak menyimpang dari tujuan rapat.
(5) Perdebatan berdasarkan argumentasi bukan emosi
hindari perdebatan yang
berkepanjangan. Perdebatan hendaknya berdasarkan alasan-alasan yang kuat atas
dasar fakta bukan emosi.
(6) Pertanyaan singkat dan
jelas
Pertanyaan–pertanyaan yang diajukan
dalam rapat hendaknya cukup singkat, padat, dan jelas sehingga mudah dimengerti
oleh seluruh peserta rapat.
(7) Disiplin waktu
Membiasakan pelaksanaan rapat sesuai
waktu yang telah ditentukan akan membuat para peserta rapat menjadi lebih
disiplin dan pelaksanaan rapat menjadi lebih tertib.
TIPE PESERTA DAN PEMIMPIN
Tipe Tipe Peserta pertemuan
1. Tipe pemberi informasi
Peserta rapat dengan tipe
pemberi informasi memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang sangat luas serta
ingatan yang sangat kuat terhadap sesuatu, sehingga sering dijuluki kamus
berjalan.
2. Tipe pemberi semangat
Peserta rapat yang memiliki
tipe ini biasanya memiliki moral dan disiplin kerja yang tinggi sehingga
orangnya cukup berwibawa dan disegani.
3. Tipe inisiatif
Peserta rapat dengan tipe
inisiatif biasanya akan muncul pada saat menemui kemacetan karena kurangnya
atau tidak adanya data – data yang jelas untuk menyelesaikan masalah yang dibahas.
4. Tipe pemersatu
Peserta rapat yang mempunyai tipe
pemersatu biasanya memiliki sifat penuh pengertian, sabar, toleran yang tinggi,
dan berjiwa besar.
5. Tipe penyerang
Peserta rapat tipe ini gemar
menyerang atau menyalahkan pendapat orang lain, sehingga memancing timbulnya
pedebatan yang panjang dan menimbulkan perpecahan dalam kelompok.
6. Tipe perantara
Peserta rapat dengan tipe perantara
biasanya akan bertindak sebagai perantara atau menjembatani antara
orang/kelompok yang berbeda.
Peserta tapat dengan tipe ini biasanya
pandai bergaul, dapat dipercaya, dan memiliki wibawa di antara yang lainnya.
7. Tipe pendengar
Peserta rapat dengan tipe pendengar
biasanya bersifat pasif, hanya mendengarkan informasi – informasi yang
disampaikan oleh pemimpin rapat atau peserta rapat lainnya.
Tipe – Tipe Pemimpin Rapat
1. Tipe otoriter
Ciri cirinya suka memaksa kehendak,
merasa paling berkuasa, dan merasa paling mengetahui segala hal, sehingga
kurang memberikan kesempatan kepada para peserta rapat
untuk mengemukakan pendapatnya.
2. Tipe demokratis
Ciri cirinya bersifat terbuka, mau
menerima kritik dan saran dari peserta rapat, memberikan kesempatan kepada
peserta rapat untuk mengemukakan pendapatnya, berperan sebagai pemimpin.
3. Tipe laziess – fire
Ciri ciri : memberikan kebebasan
kepada para peserta rapat untuk mengendalikan jalannya rapat. Pemimpin bersifat
pasif dan cenderung masa bodo, tidak terlibat langsung dalam kegiatan kelompok,
tidak punya inisiatif, dan cenderung bersikap sebagai penonton saja.
Komentar
Posting Komentar